TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma melihat banyak investor muda atau milenial yang masuk ke pasar saham. Sebab, milenial lebih suka berinvestasi langsung daripada hanya sekadar menaruh duit.
"Itu berarti ada risiko yang harusnya bisa dikurangi. Karena kami tidak mau investor retail ini justru mengalami kerugian yang membuat mereka kapok bermain saham," kata Suria dalam diskusi bersama Tempo melalui live instagram Senin, 19 April 2021.
Karena itu, menurutnya, para investor pemula perlu diberi pemahaman atau edukasi. Dia mengatakan para investor pemula cenderung tidak melihat fundamental perusahaan maupun sisi teknis ketika memilih saham yang diinvestasikan.
"Kadang-kadang dari cerita-cerita saham yang menarik dari temennya, ikutan beli, tanpa mengetahui sebetulnya yang dibeli perusahaan apa," ujarnya.
Menurut Suria, hal tersebut berpotensi membuat investor pemula merugi. Karena itu sebaiknya dihindari. Dia ingin investor retail menanamkan investasinya secara jangka panjang bukan short term.
Dia menekankan berinvestasi harus dilakukan berhati-hati dan dipelajari terlebih dahulu instrumen investasi yang dipilih. Paling utama, kata dia, investor pemula harus memahami komposisi dari perusahaan secara umum.